Saturday, 19 September 2015

Perkembangan Ilmu Falak (season 2)

Masa Peradaban Islam

Pada zaman Rosullulloh SAW. masih hidup, kemunculan Ilmu Falak belum masyhur dikalangan umat islam. Hal ini terekam dalam hadis Nabi SAW. yang berbunyi :


حدثنا ادم حدثنا شعبة.....

" Nabi Adam menceritakan pada kami, syu'bah menceritakan pada kami,  al aswad bin quaisy menceritakan pada kami, sa'id bin amr menceritakan pada kami, bahwa dia mendengan ibnu umar RA dari Nabi Muhammad SAW. Bersabda : "kami adalah umat yang ummi, tidak bisa menulis dan tidak bisa menghitung, bulan itu seperti ini, seperti ini,yakni kadang-kadang 29 hari dan 30 hari." HR. Bukhori.

Sebenarnya perhitungan hijriyah pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika beliau mengiring surat kepada kaum nashrani bani Najran yang dalam surat nya tertulis ke-5 hijrah. Namun perhitungan kallender secara formal baru dilakukan oleh sahabat umar bin khotob pada tahun ke-17 hijrah dengan bulan muharram sebagai bulan pertamnya. Umat islam pertama kali terlibat secara aktif dibidang Ilmu Sains/Ilmu Akal (Al Ulum Al Aqliyyah) termasuk Ilmu Falak adalah pada jaman dinasti Umayyah yang kemudian dilanjutka oleh dinasti Abbasiyah. DIantara para tokoh-tokoh yag perperan aktif dalam mengembangkan Ilmu Falak diantaranya adalah : Khalid bin yazid al umawi (lebih dikenal Hakim Ali Marwan), kalifah abu ja'far al manshur, muhammad bin ibrahim al fajari, ahmad bin muhammad al nahawanbi, abu ja'far muhammad bin musa al khawarijmi, abu ma'syar al balkhi, dan lain sebagainya.

Masa Peradaban Eropa

Awal munculnya peradaban eropa dimulai sejak tertariknya bangsa eropa untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang telah dicapai pada masa kejayaan islam. Bersamaan dengan hal tersebut, kaum muslim kolot menentang perkembangan Ilmu Filsafat dan orang-orang yang mempelajari ilmu pengetahuan umum.

Disisi lain, penyerangan bangsa eropa kepada negara-negara islam mulai gencar dilakukan. Akibatnya tidak sedikit perpustakaan yang dibakar. Dansebagian lagi diterjemahkan dalam bahasa mereka. Diantaraa buku-buku karangan ilmuan islam yang terjemahkan adalah : al mukhtatsar fi hisabil jabr wal muqobalah, karya al khawarijmi diterjemahkan ke dalam bahasa latin oleh Gerard dari Cremona dengan judul the matimatic of integration and equations, yang dipakai sebagai buku pegangan utama dalam ilmu pasti di perguruan tinggi eropa abad ke-16 M. Bukunya al khawarijmi yang lain suratul ardl, di terjemahkan pula oleh Aderald dari Bath ke dalam bahasa latin.

Dua buku karya Abu Ma'syar al Madkhalul Kabir dan Ahkamussinni Wal Mawaalid, diterjemahkan ke bahasa latin oleh Jhon dari seville dan Gerard. Buku Karya Al Battani Tabtil Al Maghesti, oleh Plato dari tipoli diterjemahkan ke bahasa latin, dan kemudian di kutip oleh Nicolas Copernicus dalam buku nya The Revolutionibus orbium coelestium. demikian selain itu, tabel bintang karya az-Zarqali di terjemahkan oleh Ramond dari Marsceilles. 

Diantara ilmuan eropa dalam bidang Astronomi yang bersebtuhan dengan falak islam adalah : Nicolaus copernicus, galileo galilei, tycho brahe, johannes kepler, dan lain sebagainya.

Perkembangan di Indonesia 

Sejak adanya penanggalan hindu dan penanggalan islam di indonesia, khususnya dipulau jawa serta adanya perpaduan kedua penanggalan tersebut menjadi penanggalan jawa islam oleh Sri Sultan muhammad yang terkenal dengan sebutan Sultan Agung Prabu Anyokrokusumo di kerajaan mataram, indonesia sudah mengenal Ilmu Falak. Kemudian seiring dengan kembalinya para ulama muda ke indonesia dari bermuqim di mekkah pada awal abad ke-20 M, ilmu falak mulai tumbh dan berkembang di tanah air. mereka tidak hanya membawa catatan-catatan ilmu tentang tafsir, hadis, fiqh, tauhd, dan tasawuf, melainkan juga membawa catatan-catatan ilmu falak yang mereka dapatkan dari mekkah sewaktu mereka belajar disana, dari situ mereka mengajarkan ilmu falak kepada santrinya.


Kembali Ke Season 1



-Berkomentarlah seputar konten yang di atas.
-jangan menyimpan link aktif.
-saya sangat menghargai kritik dan saran dari kalian, jadi berbahasalah dengan sopan.
EmoticonEmoticon