Mabadi ilmu falak atau astronomi syar'i

إن مبادى كل فن عشرة  = الحد والموضوع ثم الثمرة

  وفضله ونسبة والواضع = والإسم الإستمدادحكم الشارع

 مسائل والبعض بالبعض اكتفي  =   ومن درى الجميع حاز الشرف

مبادى علم الفلك

 حده هو علم يعرف به أزمنة الأيام والليال وأحوالأزمنة =

 و= اسمه علم الحسابى والإرصادى والأسترونومية عنداليونانى واشتهر ايضا بعلم الفلك  والميقات لأنه قسم من أقسام علم الهيئة

 وموضوعه الكواكب والبروج منحيث سيرها كماقاله العلامة الاستاذ فى صعود المطالع =

 وواضعه قيل الله سبحانه وتعالى, وقيل نبىالله إدريس عليه السلام, وقيل العلماء العارفون لقوانين الهندسية=

 و=فائدته له فوائد كثيرة, ومن أهمها معرفة الأوقات الشرعية المبنية عليها العبادات كالصلوات والزكاة والصوم والحج, ومعرفة القبلة  في أى جهة كانت, ومعرفة الوارث من الموارثين اذاماتوا في ساعة واحدة.

 وفضله من أفضل العلوم العقليه, لأنه ممايعين على العبادات=

 واستمداده من البراهين الهندسية=

 ونسبته من المباينة, لأنه مقدمة لبعض العلوم الشرعية كالصلاة المتوقفة على الوقت=

 ومسائله قضاياه الباحث عن أحوال الموضوعة كقولنا الشمس اذا حلت في احد الإعتدالين فتساوى اليل والنهار ألخ  =

MABADI ILMU FALAK ATAU ASTRONOMI

Satu. al-haddu (ta'rif) :

Artinya: Ilmu untuk mengetahui panjangnya siang dan malam dan mengetahui keadaan zaman.

Dua. maudu'u (topik pembahasan) :

Artinya: meneliti dampak dari peredaran bintang-binang dan buruj

Tiga. al-faidatu (faidah) :

Artinya: faidah mempelajari ilmu falak atau astronomi sangatlah banyak, diantaranya yang paling penting adalah mengetahui waktu Syr'iyah yang digunakan untuk mendirikan ibadah seperti shalat, shaum, hajji dsb. Dan mengetahui qiblat di jihat manapun berada. Dan mengetahui orang yang berhak menerima waris dari yang mewarisi nya jika mati di waktu bersamaan.

Empat. fadlu (keutamaan) :

Artinya: Keunggulan ilmu falak atau Astronomi adalah merupakan keunggulannya dari ilmu aqal, karena ilmu yang membantu atas ibadah seperti sah nya shalat menunggu ketentuan waktu shalat ersebut.

Lima. An-nisbat (perkaitan) :

Artinya: Perkaitannya ilmu falak atau astronomi dengan ilmu yang lainnya itu berbeda, karena beda topik pembahasannya.

Enam. Al-wadi' (penyusun) :

Artinya: Menrut sependapat adalah Nabiyullah Idris As, dan menurut pendapat lainnya adalah orang-orang yang mengetahui dobit-dobit ilmu hitung.

Tujuh. Al-ismu (Nama) :

Artinya: Nama nya disebut Ilmu Falak karena objeknya adalah peredaran planet, an ilmu qiqot karena faidahnya adalah dapat mengwtahui waktu, di sebut ilmu hitung, dan disebut ilmu penelitian peredaran bintang, dan juga menurut orang yunani disebut Ilmu Astronomi.

Delapan. Al-istimdad (Pengambilan) :

Artinya: Pengambilan Ilmu falah atau Astronomi adalah dari dobit-dobit Ilmu Hitung, Ilmu Ukur, Ilmu geografi dsb.

Sembilan. Al-masail (permasalan) :

Artinya: Permasalahan ilmu faak atau astronomi adalah ketentuan-ketentuan yang membahas tentang tingkah orbit yang telah ditetapkan peredarannya. Seperti perkataan para ahli falak atau astronomi, "jika matahari berkedudukan pada salah satu dari madar i'tidal (khatulstiwa) maka samalah usia malam dan siang".

Sepuluh. Al-hukmu (hukum) :

Artinya: hukum mempelajari ilmu falak atau astronomi bisa dilihat dari lima hukum syara', yaitu wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah.